fbpx
Loading...

Akhir-akhir ini jagat maya ramai membicarakan permasalahan LGBT. Mulai dari sebuah podcast ternama di platform Youtube yang mengundang pasangan gay, hingga Kedubes Inggris yang mengibarkan bendera pelangi. Isu LBGT sangatlah tabu di masyarakat Indonesia karena bertolak belakang dengan norma dan budaya.

Lalu, seberapa bahaya LGBT bagi kesehatan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih dari satu juta orang di dunia terdiagnosis menderita penyakit menular seksual (PMS) setiap harinya. Bahkan WHO memperkirakan terdapat 82,4 juta kasus baru gonore pada orang dewasa dan remaja (15-49 tahun) setiap tahunnya.

Tentu para pelaku LGBT mendapatkan resiko lebih tinggi terkait penyakit menular seksual. Ada beberapa alasan yang menyebabkan tingginya risiko pada hubungan seks LGBT. Alasan-alasan tersebut sangat beragam dan rumit, mulai dari faktor-faktor biologis, gaya hidup, dan sosial.

Seperti hubungan seksual pasangan gay, seks anal dan oral menjadi pilihan yang umum bagi pasangan gay.

Pasalnya, jaringan dan lubrikan alamiah pada anus dan vagina sangat berbeda. Vagina memiliki banyak lapisan yang bisa menahan infeksi virus, sementara anus hanya memiliki satu lapisan tipis saja. Sebuah penelitian dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Selain itu kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine dari situs Dallasvoice.


BIMASINDO

PT. Biomedikal Scientific Indonesia (Bimasindo) Menyalurkan produk alat kesehatan dan laboratorium In Vitro Diagnostic berkualitas PREMIUM yang diimpor langsung dari Amerika dan Italia guna menunjang kebutuhan rumah sakit, klinik, dan intansi yang membutuhkan.

Kunjungi website kami di Bimasindo

penyakit seksual

Cek Produk kami Di sini


Macam-macam Penyakit Menular Seksual

Sifilis

Penyebab sifilis oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit sifilis terkenal dengan sebutan “raja singa” dapat menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Seseorang dapat tertular sifilis jika kontak dengan luka tersebut.

Gonore

Bakteri Neisseria gonorrhoeaemerupakan penyebab Gonore, atau kencing nanah. Bakteri ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.

Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV. Virus HPV dapat menular melalui kontak langsung atau hubungan seksual dengan penderita.

Pada perempuan, virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker leher rahim (kanker serviks).

HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau persalinan.

Pembiaran pada infeksi HIV dapat berkembang menjadi AIDS.

Chlamydia

Penyebab penyakit Chlamydia adalah bakteri Chlamydia trachomatis. Penularan penyakit ini terjadi dari kontak dengan luka di area kelamin.

Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, infeksi ini menyerang saluran urine di penis.

Trikomoniasis

Parasit Trichomonas vaginalis merupakan penyebab penyakit Trikomoniasis. Penyakit ini bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala sama sekali. Akibatnya, penderita trikomoniasis bisa secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.

Hepatitis B dan C

Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis ini dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita.

Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama atau transplantasi organ.

Herpes genital

Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV). Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebaran virus terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.

Lymphogranuloma venereum (LGV)

Selain penyakit Chlamydia, bakteri Chlamydia trachomatis menjadi penyebab penyakit menular LGV . Meski penyebab LGV dan Chalmydia sama , tetapi keduanya memiliki tipe yang berbeda.

Granuloma inguinale

Granuloma inguinale atau donovanosis disebabkan oleh infeksi bakteri Klebsiella granulomatis. Donovanosis tergolong dalam jenis penyakit menular seksual yang jarang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*