Pada akhir 2019, virus Corona mulai menginvasi dunia. Virus ini pertama kali terdeteksi berasal dari negri China, di kawasan pasar basah Kota Wuhan. Hingga kini di tahun 2022 pandemi ini masih terus menghantui, membawa kegelisahan, rasa khawatir dan banyak pertanyaan kapankah pandemi ini berakhir?.
Sementara melansir dari ourworldindata jumlah korban meninggal kini telah mencapai 6.1 juta orang dan di Indonesia sendiri mencapai 154 ribu orang. Tentu ini jumlah yang sangat banyak, dengan ancaman kesehatan yang sangat tinggi, hal ini merabah menjadi dampak negatif keseluruh elemen seperti, Pendidikan, Ekonomi dan Politik pun terganggu.
Selain itu Badan Kesehatan Dunia ( WHO) akhir akhir ini mendapat laporan kembali. Tentang muncul varian baru, hybrid dari Delta dan Omicron. Bahkan sebelumnya pun ada sub varian Omicron yaitu Omicron Siluman. Melihat banyaknya varian baru yang hadir membuat jengah seluruh penduduk dunia dengan keadaan yang tak kunjung membaik.
Apa anda sedang mencari Produk alat kesehatan laboratorium untuk fasilitas Covid-19?
jika IYA anda berada di website yang tepat, kami menyediakan seluruh kebutuhan laboratorium
dengan kualitas PREMIUM dan BERGARANSI.
PT. Biomedikal Scientific Indonesia (Bimasindo) Menyalurkan produk alat kesehatan dan laboratorium In Vitro Diagnostic berkualitas PREMIUM yang diimpor langsung dari Amerika dan Italia guna menunjang kebutuhan rumah sakit, klinik, dan intansi yang membutuhkan.
Kunjungi website kami di Bimasindo
Cek Produk kami Di sini

Dirjend WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, sumber daya yang signifikan diperlukan baik secara nasional maupun global untuk memastikan keamanan kesehatan. Dia menekankan bahwa setiap upaya untuk memperkuat arsitektur keamanan kesehatan global hanya dapat berhasil jika peran WHO diprioritaskan. Daripada penciptaan mekanisme baru, hal ini menurutnya hanya akan semakin merusak sistem dan membuat dunia menjadi kurang aman. Dia menekankan bahwa pandemi telah dipicu oleh kebingungan dan inkoherensi.
Baca Juga: FAKTA DAN CIRI PENYAKIT MENULAR CHLAMYDIA
“Kami membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dalam menghadapi ancaman bersama, dengan sistem dan alat yang lebih kuat untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons pandemi lebih cepat. Menjawab pertanyaan kapan pandemi akan berakhir,” katanya
Lanjutnya, Tedros mengungkapkan, “Ini akan berakhir ketika kita memilih untuk mengakhirinya. Karena, pada akhirnya, ini bukan masalah kesempatan, ini masalah pilihan,” .
Walaupun begitu, saat ini di Indonesia telah mulai meloggarkan peraturan bahkan tidak sedikit wacana Indonesia menuju endemi. Gencarnya pemeberian vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat menjadi strategi utama untuk menghentikan penularan virus Corona. Selain itu masyarakat memiliki kewajiban untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, melakuakn Test apabila merasa ada gejala tertular virus dan melakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketapan yang telah Kemenkes keluarkan.
Bagaimanapun juga seperti yang di ucapkan oleh Tedros mengakhir pandemi ini adalah pilihan bukan kesempatan.
Terimaksih telah membaca artikel “Mengakhir Pandemi Bukan Sebuah Kesempatan Tetapi Sebuah Pilihan” Bagaimana Menurut Anda?? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap Semangat dan semoga sehat selalu..


