DAFTAR ISI
Siapakah penderita komorbid?
Sepanjang pandemi Covid-19, tentu sudah sering bagi kita mendengar kata “komorbid” dan banyak yang memberikan ungkapan bahwa penderita akan meningkatkan risiko kematian seseorang jika tertular penyakit Covid-19
komorbid adalah penyakit penyerta, sebuah istilah dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya. masayarakat Indonesia biasa menyebutnya dengan komplikasi.
Penderita komorbid ialah orang yang memiliki penyakit bawaan seperti :
- Diabetes
- Reaksi anafilaksis
- Alergi obat
- Alergi makanan
- Asma bronkial
- Rhinitis alergi
- Urtikaria
- Dermatitis a
- HIV
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik
- Tuberkulosis
- Kanker paru
- Interstitial lung disease
- Penyakit hati
- Obesitas
- Nodul tiroid
- Pendonor darah
- Penyakit gangguan psikosomatis
Baca Juga :
TEMBUS 1 JUTA KASUS POSITIF! BAGAIMANA PENANGAN COVID DI INDONESIA
Apakah aman melakukan vaksin ?
Di tengah program vaksinasi Covid-19 yang masih terus dilakukan di Indonesia. Masih banyak isu tentang keamanan vaksin Covid-19 untuk penderita penyakit komorbid.
Mengingat risiko kematian dan komplikasi berbahaya yang lebih tinggi pada penderita penyakit komorbid dengan Covid-19, maka pemberian vaksin Covid-19 untuk penderita penyakit kronis atau orang-orang yang memiliki penyakit bawaan penting untuk dilakukan.
melansir dari Surat edaran tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS.
”Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional telah menyampaikan kajian bahwa vaksinasi Covid-19 dapat diberikan pada kelompok usia 60 tahun keatas, komorbid, penyintas Covid-19 dan Ibu menyusui dengan terlebih dahulu dilakukan anamnesa tambahan,”
Sementara, menurut juru bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto, menjelaskan, banyak penderita komorbid yang bisa mendapatkan vaksinasi. lanjutnya, hanya sedikit sekali orang-orang yang memiliki penyakit bawan yang benar-benar tidak bisa melakukan vaksinasi.
Tips vaksinasi
Meskipun, pemerintah telah menyatakan bahwa vaksinasi aman bagi penderita komorbid, akan tetapi ada beberapa syarat dan tips agar aman ketika melakukan vaksinasi:
- Pasien telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin.
- Penyakit bawaan sudah terkontrol dengan pengobatan sebelum menerima vaksin Covid-19.
- Telah mendapat persetujuan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dari dokter yang merawat.
- Pasien sedang tidak mengalami Covid-19, baik dengan gejala mupun tanpa gejala. Untuk memastikannya, pasien bisa menjalani tes antigen atau PCR sebelum menjalani vaksinasi.
Melansir dari kompas.com 19 Februari 2021, ada sejumlah kondisi orang yang tidak bisa vaksin Covid-19, diantaranya:
- Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih.
- Penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
- Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena Covid-19
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah vaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
- Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
Ada juga Beberapa penderita penyakit akut yang tidak direkomendasikan untuk vaksin, seperti:
- Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis) akut
- Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
- Hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
- HIV dengan angka CD4 kurang dari 200
PT. Biomedikal Scientific Indonesia (Bimasindo)
Apa anda sedang mencari Produk alat kesehatan laboratorium untuk fasilitas Covid-19?
jika IYA anda berada di website yang tepat, kami menyediakan seluruh kebutuhan laboratorium
dengan kualitas PREMIUM dan BERGARANSI.
Kunjungi website kami di Bimasindo
Bimasindo Menyalurkan produk alat kesehatan dan laboratorium In Vitro Diagnostic berkualitas PREMIUM yang diimpor langsung dari Amerika dan Italia guna menunjang kebutuhan rumah sakit, klinik, dan intansi yang membutuhkan.
Cek Produk kami
Terimakasih telah membaca artikel “KOMORBID, BAHAYAKAH VAKSINASI BAGI PENDERITA” Bagaimana Menurut Anda?? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Tetap Semangat dan semoga sehat selalu..